Selasa, 06 November 2012

Yang Terlupakan Dan Yang Dilupakan


Sesungguhnya aku tidak tahu lagi apa arti sahabat
Setelah lama kutinggalkan dan ditinggalkan
Sudah lama rasanya tidak menyalakan api itu
Sekarang semuanya redup, sunyi, seperti mati suri
Ingin ku nyalakan lagi, tapi rasanya tidak mungkin
Jaman sudah berubah dan biarkan mengalir apa adanya
Kenangan hanyalah kenangan
Pada kenyataannya kita harus menjalani masa sekarang
Untuk menghadapi masa depan

Kau pergi kemana
Aku pergi entah tidak tahu kemana
Yang jelas aku terus berjalan sekuat kaki ini melangkah
Dan aku terus bermimpi untuk menutupi luka kehidupan nyata

Apakah gitar itu masih bisa bersuara
Walaupun tanpa senar-senar?
Apakah kau masih tetap bernyanyi
Walaupun tanpa iringan melodi?

Nyanyian itu masih terlintas dikepala
Aku mengikutinya dalam hati
Dan yang terlihat hanya bayangan tawa
Yang mampu menghangatkan suasana sepi

Terima kasih untuk sudah ikut mengisi ruang kehidupan
Walaupun hanya sebuah cerita pendek
Setidaknya hanya sedikit masa muda yang tidak dirampas
Oleh tuntutan, aturan, dan perintah

Ijinkan aku memelukmu
Dan menatap wajahmu sejenak melalui surat ini
Bukalah sedikit jendelamu
Agar angin sejuk  bisa masuk kehatimu
Sampai jumpa dilain kesempatan
Dalam keadaan apapun


Sengkuni, Meaux 18/10/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar