Sabtu, 13 Oktober 2012

Belum Berjudul


Dia terus berjalan
Namun tanpa tujuan
Malam gelap
Semua tertidur lelap
Matanya tersayup-sayup
Hanya lampu jalanan yang hidup
Sambil mencari sisa puntung rokok
Restauran demi restauran disinggahi
Bukan untuk dirampok
Namun untuk mencari sisa nasi
Entah di desa mana
Yang terlihat hanyalah gedung-gedung tinggi
Dia mencari lahan untuk tendanya
Untuk bisa mulai bermimpi
Entah di teras apa tak jauh
Dari trotoar dia tergeletak kelelahan
Sekilas matanya melihat simbol itu


Sengkuni, Bus N130 16/08/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar