Kamis, 25 Oktober 2012

Pancaroba


Kabut tebal pertanda musim akan berubah
Bunga-bunga hanya tinggal tangkai
Daun-daun berubah warna kuning kering
Tiupan angin membawanya terbang
Dari batang menuju ke tanah
Terlihat seperti kuburan masal
Dimusim dingin ia telanjang
Dimusim panas ia berpakaian tebal
Betapa perkasanya

Burung-burung tak ada lagi peneduh
Jeritan mencari kehangatan pertanda harus pergi jauh
Serangga musim panas entah kemana perginya
Hilang seperti mahluk gaib

Mata fokus kedepan, langkah kaki cepat
Bibir kembali kering dan kaku
Mereka yang berpasangan saling berciuman
Agar hati senang dan tersenyum

Mereka semua sudah bersiap-siap
Engkau yang pergi duluan
Aku belum siap meninggalkan tempat ini
Berjuta kenangan, yang jelek pun terlihat indah
Yang tak mungkin terbang bersamaku
Aku menikmati setiap hebusan angin
Walaupun dingin namun terasa hangat
Sebelum jarum jam berputar lebih maju
Ijinkan aku memberhentikannya sejenak
Untuk meminum kopi dan menghisap rokok
Dengan suasana hujan kota Paris


Sengkuni, Paris 22/10/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar